Sabtu, 30 Agustus 2014

SISTEM SARAF DAN ALAT INDERA (2)

SUSUNAN SARAF MANUSIA
Sebagai alat Koordinasi, sistem saraf mengatur hampir seluruh kegiatan yang dilakukan oleh organ tubuh manusia agar dapat bekerja dengan baik. Ada kegiatan yang kita sadari (berjalan, menulis, berlari, dsb), ada pula kegiatan yang tidak kita sadari (denyut jantung, kecepatan pernapasan, dsb).
Berdasarkan hal di atas, maka susunan saraf manusia terbagi 2, yaitu :
1. Susunan Saraf Sadar
2. Susunan Saraf Tak Sadar

A.Susunan Saraf Sadar
Susunan saraf sadar terdiri atas 2 bagian, yaitu : Susunan saraf pusat dan susunan saraf tepi
1. Susunan Saraf Pusat
Seluruh kegiatan tubuh kita diatur oleh susunan saraf pusat yang terdiri dari Otak dan Sumsum Tulang Belakang     
a) Otak
Otak terletak di dalam rongga tulang tengkorak dan merupakan pusat saraf paling utama. Otak terdiri dari 3 (tiga) bagian :                                                                     



1. Otak Besar (Cerebrum) :
    - merupakan bagian terbesar dari otak
    - terdiri dari belahan kiri dan belahan kanan, dimana belahan kiri mengatur fungsi tubuh bagian kanan,
      sedangkan belahan kanan otak berfungsi mengatur kerja tubuh bagian kiri
    - tiap bagian otak besar memiliki fungsi masing-masing, perhatikan gambar berikut !
2. Otak Kecil (Cerebellum) :
    - terdiri dari belahan kiri dan kanan yang dihubungkan oleh jembatan varol
    - sebagai pusat pengatur keseimbangan tubuh dan mengkoordinasi otot sebagai alat gerak
3. Sumsum Lanjutan (Medulla Oblongata) :
    - terletak didepan otak kecil dan dibagian bawah otak besar
    - berfungsi untuk mengatur denyut jantung, kecepatan pernapasan dan kegiatan tubuh yang tidak disadari
b.) Sumsum Tulang Belakang (Medulla Spinalis) 
Terletak memanjang di dalam saluran yang dibentuk oleh ruas-ruas tulang belakang, mulai dari ruas tulang leher sampai dengan tulang pinggang kedua.
Fungsi Sumsum Tulang Belakang :
1. Pengantar rangsang (impuls) dari dan menuju Otak
2. Pusat pengatur gerak refleks (gerak spontan/reaksi seketika)

Minggu, 10 Agustus 2014

SISTEM SARAF DAN INDERA MANUSIA (1)


Tubuh kita terdiri atas miliaran sel yang bergabung menjadi beberapa jaringan, kemudian jaringan akan bergabung dan membentuk organ, dan kesatuan organ akan membentuk sistem organ. Agar seluruh sistem organ mampu bekerja sama dengan teratur, maka dibutuhkan suatu sistem yang dapat mengatur, mengendalikan, mengkoordinasikan seluruh fungsi sistem organ. Sistem tersebut dinamakan Sistem Koordinasi. Sistem koordinasi pada manusia dilakukan oleh sistem saraf.
A. Sistem Saraf Manusia
Sistem saraf pada manusia terdiri dari 4 (empat) fungsi utama, yaitu :
1. Penerima rangsangan/impuls dilakukan oleh alat indera (reseptor)
2. Mengantarkan rangsangan ke saraf pusat, dilakukan oleh saraf sensorik
3. Mengolah dan menafsirkan rangsangan, dilakukan oleh saraf pusat
4. Mengantarkan perintah saraf pusat ke efektor, dilakukan oleh saraf motorik

Berdasarkan fungsi di atas, maka saraf dapat dibedakan menjadi :
1. Saraf Sensorik, yaitu saraf yang mengantarkan rangsangan dari alat indera (reseptor) menuju ke saraf
    pusat.
2. Saraf Pusat, yaitu bagian yang bertugas mengolah dan menafsirkan rangsangan dari alat indera.
    Saraf Pusat terdiri dari Otak dan Sumsum Tulang Belakang
3.  Saraf Motorik, Saraf yang bertugas mengantarkan perintah dari saraf pusat menuju ke efektor (otot)
4. Saraf Interneuron (Perantara), saraf yang menghubungkan sel saraf yang satu dengan yang lainnya

Susunan Sel Saraf (Neuron)
Sistem saraf tersusun dari miliaran sel saraf (neuron). Masing-masing sel saraf terdiri atas 3 bagian, yaitu :
1. Badan Sel, merupakan bagian sel saraf yang memiliki sitoplasma dan inti sel
2. Dendrit, merupakan perpanjangan dari badan sel yang membentuk percabangan yang pendek. Dendrit memiliki fungsi menerima dan mengantarkan impuls (rangsangan) ke badan sel
3. Akson (Neurit), merupakan perpanjangan badan sel dengan ukuran lebih panjang dari dendrit. Akson memiliki lapisan pelindung yang disebut Selubung Myelin.

Senin, 04 Agustus 2014

LATIHAN SOAL SISTEM REPRODUKSI

A. Pilihlah jawaban yang paling benar !
     1. Organ reproduksi pria yang memiliki fungsi untuk menghasilkan sperma adalah ....
         a. scrotum                                                  c. testis
         b. epididimis                                               d. vas deferens
     2. Peristiwa keluarnya sel telur yang telah matang dari ovarium disebut ....
         a. oogenesis                                               c. menstruasi
         b. ovulasi                                                   d. implantasi
     3. Proses peleburan sel kelamin (fertilisasi) terjadi pada bagian ....
         a. vagina                                                    c. uterus
         b. ovarium                                                 d. tuba fallopi
     4. Di bawah ini merupakan kelenjar reproduksi pria, kecuali ....
         a. kelenjar cowper                                     c. kelenjar prostat
         b. vesica seminalis                                      d. vesica urinaria
     Untuk soal no. 5 dan 6 perhatikan gambar berikut !
    
5. Proses fertilisasi terjadi pada bagian yang diberi
    nomor ....
    a. 1
    b. 2
    c. 3
    d. 4







6. Bagian yang diberi nomor 2 disebut .......dan berfungsi untuk .........
    a. ovarium, menghasilkan sel telur                   c. vagina, tempat keluarnya darah menstruasi
    b. tuba fallopi, tempat terjadinya fertilisasi       d. uterus, tempat tumbuhkembanngya embrio
7. Pada wanita normal, jumlah sel telur yang dihasilkan dalam satu siklus ovulasi adalah ...
    a. satu                                                            c. banyak
    b. tidak tentu                                                  d. dua
8. Yang berfungsi melindungi embrio didalam rahim dari guncangan adalah ....
    a. plasenta                                                       c. air ketuban
    b. tali pusar                                                     d. dinding rahim
9. Penyakit raja singa disebabkab oleh infeksi bakteri .....
    a. Treponema pallidum                                     c. Neisseria gonorrhoeae
    b. Herpes simplex                                            d. Candida albicans
10. Salah satu teknologi yang dapat digunakan untuk mengatasi kemandulan adalah ....
      a. kloning                                                       c. kultur jaringan
      b. bayi tabung                                                d. inseminasi buatan

B. Lengkapi pernyataan berikut !
11. Bagian alat reproduksi pria yang berfungsi sebagai tempat pematangan sperma disebut .....................
12. .................adalah tempat pembentukan ovum pada organ reproduksi wanita
13. Peristiwa menempelnya zigot pada dinding rahim disebut ...........................
14. Embrio mendapatkan suplai makanan dan oksigen dari induk melalui .....................dan ....................
15. Masa Kehamilan wanita biasanya terjadi selama ......bulan dan .....hari

C. Jawablah pertanyaan di bawah ini !
16. Perhatikan gambar di bawah ini !
     


   Sebutkan nama bagian yang diberi nomor !
   1. .....................................
   2. .....................................
   3. .....................................
   4. .....................................

17. Sebutkan 3 (tiga) fungsi Plasenta !
     1. .............................................................
         .............................................................
     2. .............................................................
         .............................................................
     3. .............................................................
         .............................................................


SISTEM REPRODUKSI MANUSIA (3)

Perkembangan Embrio di dalam Rahim
Fertilisasi antara sel sperma dan ovum akan menghasilkan zigot, kemudian zigot mengalami pembelahan sel secara berulang dan membentuk blastula. 1 minggu setelah fertilisasi, blastula akan tertanam di dalam dinding rahim (Implantasi). Jika proses penanaman tersebut berhasil maka terjadi proses kehamilan. Manusia memiliki masa kehamilan normal 9 bulan 10 hari.
Hasil pembelahan sel pada embrio akan menjadi 2 bagian utama , yaitu embrio dan membran ekstra (selaput luar) yang membungkus dan melindungi embrio. Membran ekstra embrio terdiri dari :
1. Amnion , kantung yang mengelilingi embrio berisi cairan amnion (air ketuban)
2. Plasenta , organ penghubung antara embrio dengan dinding uterus ibunya
3. Tali Pusar, menghubungkan plasenta dengan embrio.

Plasenta dan tali pusar memiliki fungsi :
1. menyalurkan zat makanan dari induk kepada embrio
2. menyalurkan dan mengeluarkan zat sisa dari embrio ke dalam darah induknya
3. melindungi embrio dari berbagai zat racun dan kuman penyakit






Bagaimanakah perkembangan embrio di dalam rahim ?




Embrio di dalam rahim akan berkembang menjadi janin (fetus), dengan tahapan -tahapan sebagai berikut :
1. pada usia 4 minggu, janin sudah mulai tampak pertumbuhan mata dan telinga
2. pada usia 8 minggu, janin sudah mirip dengan bayi dengan ukuran kepala sedikit lebih besar, organ tubuh
    seperti tangan, kaki, hidung, mata, sudah mulai terlihat jelas
3. pada usia 10 minggu, panjang janin lebih kurang 6 cm dan sudah terlihat seperti bayi dengan ukuran
    kepala yang lebih besar
4. pada usia 6 bulan, perkembangan janin boleh dikatakan telah sempurna
5. pada usia akhir bulan ke-8 (32 minggu), panjang janin telah mencapai 40 cm
6. pada akhir minggu ke-40 ( tepatnya 9 bulan 10 hari) janin siap dilahirkan

Kelahiran
Setelah kehamilan berusia 9 bulan 10 hari atau 40 minggu sejak fertilisasi, dan perkembangan janin sudah sempurna maka janin siap untuk dilahirkan. Secara alamiah janin akan meletakkan kepalanya menghadap ke bawah sehingga janin keluar dari rahim ibu dengan posisi kepala terlebih dahulu dan diikuti oleh bagian tubuh yang lainnya.
Proses persalinan diawali dengan membukanya serviks (leher rahim), diikuti oleh kontraksi otot-otot dinding rahimyang terjadi secara bergelombang, semakin lama semakin sering dan semakin kuat. Tahap kontraksi ini merupakan tahap yang paling berat bagi janin terutama bagi ibu. Setelah pecahnya kantung amnion maka kontraksi otot rahim akan mendorong janin keluar melalui serviks yang telah membuka. 
Pada saat bayi baru dilahirkan, paru-parunya membesar dan bayi akan mulai bernapas menggunakan paru-parunya. Selain itu, sistem peredaran darahnya pun mulai bekerja. Setelah bayi lahir, plasenta dan sisa tali pusatpun akan dikeluarkan.
 
KELAINAN-KELAINAN PADA SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
1. Infertilitas (Kemandulan), gangguan kesuburan dimana tidak terjadi kehamilan akibat hal-hal tertentu
2. Gonore (Kencing Nanah), penyakit menular seksual disebabkan infeksi bakteri Neisseria gonorhoeae
3. Sipilis (Raja Singa), penyakit menular seksual yang disebabkan infeksi bakteri Treponema pallidum,
    jika infeksi berlanjut dapat menyebabkan kerusakan pada organ reproduksi, otak, pembuluh darah,
    dan jantung
4. Herpes, disebabkab infeksi virus Herpes simplex
5. Trikomoniasis, salah satu jenis keputihan yang disebabkan oleh parasit/protozoa Trichomonas vaginalis
6. AIDS (Acquired Immuno Deficiency Syndrome), kumpulan gejal-gejala penyakit yang disebabkan oleh
    infeksi virus HIV ( Human Immunodeficiency Virus).

Sabtu, 02 Agustus 2014

SISTEM REPRODUKSI MANUSIA (2)

2. Alat Reproduksi Wanita

ket :
1. lubang/mulut vagina
2. saluran vagina
3. Ovarium/indung telur
4. Tuba Fallopi/Oviduk
5. Rahim/Uterus








Sistem Reproduksi wanita terdiri dari 4(empat) bagian utama yaitu
 1. Ovarium / Indung Telur ; berjumlah sepasang, memiliki fungsi untuk :
a). sebagai tempat pembentukan sel telur (ovum)                                                                                       b) tempat memproduksi hormon estrogen dan progesteron
Proses pembentukan dan pematangan sel telur(ovum) terjadi sekali dalam satu  bulan. Ketika sel telur telah matang, maka akan dikeluarkan oleh ovarium untuk memasuki tuba fallopi. Peristiwa pelepasan sel telur yang telah matang oleh ovarium disebut Ovulasi.
2. Saluran Telur (Tuba Fallopi / Oviduk                                                                                            Berjumlah sepasang dengan panjang sekitar 12 cm, pada bagian pangkalnya berbentuk seperti corong yang berjumbai (infundibulum).Tuba Fallopi berfungsi sebagai tempat terjadi proses Fertilisasi /pembuaha
3. Uterus /Rahim               
 adalah Organ yang dipersiapkan sebagai tempat tumbuh dan berkembangnya embrio sampai menjadi janin (bayi) yang siap untuk dilahirkan. Rahim berbentukseperti kantong yang berlapis-lapis, terdiri dari 3 lapisan yaitu : lapisan luar(serosa), lapisan tengah (myometrium) dan lapisan dalam (endometrium).
Seiring proses pematangan sel telur, dinding rahim bagian dalam akan menebal dilapisi oleh jaringan darah, hal ini dilakukan untuk mempersiapkan proses Implantasi (proses pelekatan zigot pada dinding rahim), jika sel telur sudah di buahi oleh sperma. Apabila proses pembuahan/fertilisasi tidak terjadi maka tidak akan terbentuk zigot dan proses imploantasi tidak terjadi, sebagai akibatnya maka dinding rahim yang berisi lapisan darah akan mengalami peluruhan(dikeluarkan dari dalam rahim), proses ini disebut Menstruasi.
Menstruasi terjadi secara periodik yaitu sekali dalam 28 hari ( 1 bulan). 
4. Vagina                           
 Merupakan alat Kopulasi Wanita, Jalan keluarnya janin ketika dilahirkan, dan sebagai tempat keluarnya darah menstruasi.

Proses Pembentukan Sel Kelamin (Gametogenesis)
Meliputi : a. Proses pembentukan sperma (Spermatogenesis)
               b. Proses Pembentukan sel telur (Oogenesis)
Proses terbentuknya sel sperma dan sel telur berbeda dari sel-sel lain di dalam tubuh manusia. Sel tersebut  terbentuk melalui pembelahan secara meiosis ( lihat gambar ), setiap sel membelah sebanyak dua kali berturut -turut sehingga menghasilkan empat sel anakan. Satu spermatosit  akan menghasilkan empat sel sperma matang, sedangkan satu oosit akan menghasilkan satu ovum.

A. Bagan Proses Pembentukan sperma (Spermatogenesis)

B. Bagan Proses Pembentukan Ovum/sel telur (Oogenesis)




SISTEM REPRODUKSI MANUSIA (1)


Mengapa manusia harus bereproduksi ?sama halnya dengan makhluk hidup lainnya, manusia bereproduksi untuk menghasilkan keturunan dalam rangka melestarikan kelangsungan jenisnya.
Sistem reproduksi telah ada dalam tubuh manusia sejak dilahirkan, tetapi baru dapat berfungsi menjelang remaja.Saat remaja, laki-laki dan perempuan mulai memproduksi sel kelamin (gamet). Jika kedua sel tersebut bertemu dan melebur maka akan terbentuk zygot (bakal bayi) yang kemudian akan berkembang menjadi manusia.
Alat Reproduksi 
Alat reproduksi manusia pada dasarnya sama dengan alat reproduksi pada mamalia. Pria akan menghasilkan sperma (sel kelamin jantan) yang berukuran sangat kecil dan dibentuk di dalam testis,sedangkan wanita akan menghasilkan ovum (sel telur) yang dibentuk di dalam ovarium.
Individu baru (anak) akan terbentuk bila didahului perkawinan, diawali dengan bertemunya sperma dan ovum kemudian melebur dan membentuk zigot. Proses ini dinamakan Pembuahan atau Fertilisasi. Selanjutnya Zigot akan berkembang menjadi embrio, dan pada akhirnya akan membentuk janin (fetus) di dalam tubuh induknya ( didalam rahim) hingga siap dilahirkan.
1. Alat Reproduksi Pria

ket :
1. Vas Deferens
2.  Vesicula Seminalis
3. Kelenjar Prostat
4. Kelenjar Cowper
5. Epididimis
6. Testis       
7. Penis
8. Uretra
# Epididimis dan Testis ditutup oleh sebuah kantung yang disebut Skrotum .






Alat reproduksi Pria terdiri atas alat kelamin luar, alat kelamin dalam, dan kelenjar kelamin.
-Alat kelamin luar terdiri atas :
1. Penis , berfungsi untuk memindahkan sperma ke dalam saluran kelamin wanita
2. Skrotum, kantung yang membungkus dan melindungi testis
-Alat Kelamin dalam terdiri atas :
1. Testis, berfungsi sebagai tempat menghasilkan sperma
2. Saluran-saluran kelamin, diantaranya :
  a. Epididimis, sebagai tempat pematangan sperma
  b. Vas Deferens, saluran lanjutan dari epididimis  berfungsi untuk membawa sperma menuju vesicula
         seminalis (kantung sperma)
  c. Uretra, saluran tempat keluarnya sperma , saluran ini berfungsi juga dalam mengeluarkan urine.
3, Kelenjar Kelamin, berfungsi untuk menghasilkan air mani (semen) dengan melibatkan kelenjar-kelenjar 
    berikut ini :
 a. Vesicula Seminalis (Kantung sperma), menghasilkan cairan berwarna jernih dan kental yang   mengandung  asam amino dan fruktosa sebagai sumber nutrisi/makanan bagi sperma
 b. Kelenjar Prostat, menghasilkan cairan berwarna putih susu yang bersifat basa. Sifat basa ini akan melin
 dungi sperma dari suasana asam pada saluran reproduksi wanita
c. Kelenjar Cowper /Bulbouretra, berfungsi untuk menghasilkan cairan lendir sebagai pelicin