Sabtu, 06 September 2014

SISTEM SARAF DAN INDERA (4)

ALAT INDERA
Alat Indera merupakan bagian tubuh yang dikhususkan untuk menerima rangsangan yang berasal dari luar tubuh. Di dalam alat indera terdapat ujung-ujung saraf reseptor yang peka terhadap rangsangan yang bersifat khusus.Pada dasarnya ada 3(tiga) macam reseptor pada indera manusia, yaitu :
1. reseptor yang peka terhadap rangsangan cahaya (fotoreseptor)
2. reseptor yang peka terhadap rangsangan tekanan (mekanoreseptor)
3. reseptor yang peka terhadap rangsangan kimia (kemoreseptor)
Alat Indera manusia terdiri dari :
1. Indera Penglihat (mata)
2. Indera Pembau (hidung)
3. Indera Pengecap (lidah)
4. Indera Pendengar (telinga)
5. Indera Peraba (kulit)

1. INDERA PENGLIHAT (MATA)  
Indera Penglihat pada manusia memiliki reseptor yang peka terhadap cahaya (fotoreseptor).
Bagian-bagian Mata :
1. Lapisan Bola Mata, terdiri dari 3 (tiga) lapisan yaitu :
a. Sklera, lapisan paling luar yang keras dan berwarna putih. Bagian depan Sklera agak mencembung dan tampak bening (transparan) yang disebut kornea.
b. Koroid, lapisan tengah yang banyak mengandung pembuluh darah. Bagian depan Koroid terputus dan membentuk iris (selaput pelangi). Pada bagian tengah iris terdapat lubang yang disebut pupil yang dapat melebar dan mengecil, hal ini bertujuan untuk mengatur jumlah cahaya yang masuk ke dalam mata.
c. Retina, lapisan paling dalam yang banyak mengandung saraf penglihatan yang terdiri atas :
    - saraf berbentuk batang (basilus) yang peka terhadap cahaya yang lemah
    - saraf berbenruk kerucut (konus) yang peka terhadap cahaya yang kuat (terang)
2. Lensa Mata
Lensa mata terletak dibelakang iris, dan terikat oleh otot -otot mata. Otot-otot mata dapat mengatur kecembungan mata. Ketika kita hendak melihat benda pada jarak yang jauh, maka lensa mata menjadi lebih pipih (kurang cembung), dan ketika kita akan melihat benda pada jarak yang dekat maka lensa mata akan menjadi lebih cembung. Kemampuan lensa mata untuk menjadi lebih cembung dan kurang cembung disebut Daya Akomodasi.


Kelainan-Kelainan Mata :

a. myopi (rabun jauh); ketidakmampuan mata untuk melihat benda-benda yang jaraknya jauh, hal ini terjadi karena bayangan benda jatuh di depan retina. Kelainan ini dapat diatasi dengan menggunakan lensa kacamata cekung (minus).
b. hipermetropi (rabun dekat); ketidakmampuan mata dalam melihat benda-benda dekat. Hal ini terjadi karea bayangan benda jatuh di belakang  retina. Dapat diatasi dengan menggunakan lensa kaca mata cembung (positif /plus).
c. presbiopi (mata tua); ketidakmampuan mata untuk melihat benda jauh maupun dekat. Kelainan ini dapat diatasi dengan menggunakan lensa kacamata rangkap (plus dan minus).
d. astigmatisme (silindris); ketidakmampuan mata untuk membedakan garis vertikal dan horisontal secara bersamaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar