Minggu, 07 September 2014

SISTEM SARAF DAN INDERA (5)

2. Indera Pembau ( Hidung )

Hidung adalah indera Pembau yang peka terhadap rangsangan zat kimia dalam bentuk gas. Di dalam rongga hidung sebelah atas terdapat selaput lendir yang di dalamnya terdapat sel-sel saraf pembau yang disebut Sel Olfaktori. Pada bagian ujung sel olfaktori terdapat ujung-ujung saraf pembau yang selanjutnya berkumpul membentuk serabut saraf pembau yang menuju pusat saraf pembau yang ada di otak.




3. Indera Pengecap ( Lidah )
                                                                              
Lidah adalah indera pengecap yang peka terhadap rangsangan rasa, berupa larutan. Dengan indera pengecap itu kita dapat mengetahui rasa suatu zat yang terlarut di dalam air. Berbagai rasa dapat di ketahui melalui lidah, yaitu :
manis, asin, asam, pahit, dan gurih (umami).
Selain sebagai indera pengecap, lidah juga memiliki fungsi yang lain, diantaranya :
1. membantu mengatur letak makanan di dalam rongga mulut
2. membantu menelan makanan
3. membantu berbicara
Saraf pengecap terdapat pada permukaan lidah, dimana bagian ujungnya berkumpul membentuk kuncup-kuncup pengecap (papila). Setiap kelompok kuncup pengecap memiliki kepekaan berbeda-beda terhadap rangsangan rasa tertentu, oleh karena itu pada permukaan lidah terdapat bagian-bagian yang peka terhadap rangsangan tertentu pula.
4. Indera Pendengar (Telinga)
Telinga menerima rangsangan berupa getaran dari luar yang diterima oleh reseptor saraf pendengar yang ada di dalam telinga, selanjutnya getaran tersebut akan dikirim melalui saraf sensorik menuju saraf pusat.
Bagian-bagian Telinga :
Telinga manusia memiliki 3 (tiga) bagian :
a. Telinga bagian luar, terdiri atas daun telinga, saluran telinga, dan gendang telinga (membran tympani).
b. Telinga bagian tengah, terdiri atas saluran Eustachius, 3 (tiga) tulang-tulang pendengaran yaitu tulang martil (malleus), tulang landasan (incus), dan tulang sanggurdi (stapes). Fungsi tulang-tulang pendengaran adalah untuk memperkeras dan meneruskan getaran dari gendang telinga.Sedangkan saluran Eustachius menghubungkan menghubungkan telinga bagian tengah dengan rongga mulut, dan berfungsi untuk menjaga keseimbangan tekanan udara di dalam rongga telinga.
c. Telinga bagian dalam, merupakan bagian telinga yang berfungsi untuk menerima rangsangan getaran suara dan didalamnya terdapat saraf -saraf pendengaran yang akan membawa rangsangan menuju saraf pusat. Telinga bagian dalam terdiri dari : tingkap (jendela) jorong, tingkap (jendela) bundar, tiga saluran setengah lingkaran, dan rumah siput (koklea). Didalam rumah siput (koklea) terdapat cairan limfa dan saraf-saraf pendengaran.
 Berikut ini adalah gambar Proses Mendengar :

5. Indera Peraba  (Kulit)
Pada kulit terdapat sel-sel saraf penerima (reseptor) yang peka terhadap sentuhan, tekanan, dan rabaan. Oleh karena itu kulit dapat menerima rangsangan panas, dingin, halus, kasar, sakit, dsb. Ujung-ujung saraf penerima rangsangan terutama terdapat pada lapisan malpighi, bahkan terdapat pula pada alat-lat tubuh kita terutama bagian tubuh yang paling peka misalnya : ujung jari, telapak tangan, telapak kaki, bibir, dan leher.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar